Esas Management, penyedia jasa edukasi, sukses melaksanakan pelatihan online untuk Certified Manufacturing Process atau CMP via Zoom.
Pelatihan ini dibawakan oleh narasumber yang juga merupakan seorang master trainer ESAS Management, project planner serta praktisi industri dan public speaker profesional yaitu Fauzan Daffa, S.T.
Pelatihan yang diadakan bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada peserta terdaftar agar dapat memahami Manufacturing Process. Muatan pelatihan ini mencakup introduction to Manufacturing process, casting proses, machining proses, forming proses, welding proses, fabrication process, assembly proses, molding proses , serta additive process.
Pelatihan berlangsung selama 2 jam dan diikuti secara eksklusif oleh 2 peserta dan tampak semangat mengikuti pelatihan CMP ini.
Moderator kegiatan Siti Nur’aeni, S.Akt. mengatakan Esas tidak membuat kebijakan minimal jumlah peserta sehingga bisa memfasilitasi Pelatihan.
“Esas Management selalu konsisten dalam memfasilitasi Pelatihan, 1 peserta pun kami tetap adakan berbagai pelatihan, artinya tidak ada batas minimal kami dalam memfasilitasi pelatihan. Ini tentunya karna semangat kami dalam menjunjung visi “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari fasilitator berpengalaman ini.
Selama sesi pelatihan, peserta secara aktif terlibat dalam diskusi, sekali sekali peserta shering mengenai pertanyaan yg hendak didiskusikan dan mendapat solusi dari sudut pandang fasilitator.
Peserta pelatihan memberikan umpan balik yang positif terkait dengan materi pelatihan yang disajikan, serta kualitas dan keahlian Fasilitattor yang merupakan Master Trainer ESAS Management itu
Dengan berhasilnya pelatihan ini, Fauzan berharap ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kepada peserta pelatihan.
Esas Management siap mendukung para profesional untuk bertanggung jawab dalam proses mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dalam menghadapi tantangan dan tuntutan yang terus berkembang di Indonesia.
Tim Redaksi