JAKARTA- Pelatihan yang diadakan bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada peserta terdaftar agar dapat mengupas tuntas data entry Microsoft Excel, karena Microsoft Excel adalah tools paling banyak digunakan di tempat kerja.
Pelatihan berlangsung selama 3 jam dan diikuti secara eksklusif oleh 1 peserta yang merupakan dosen dan juga guru. Mereka tampak semangat mengikuti pelatihan CDES ini.
Moderator kegiatan Nur’aeni mengatakan Esas tidak membuat kebijakan minimal jumlah peserta sehingga bisa memfasilitasi Pelatihan.
“ESAS Management selalu konsisten dalam memfasilitasi Pelatihan, 1 peserta pun kami tetap adakan berbagai pelatihan, artinya tidak ada batas minimal kami dalam memfasilitasi pelatihan. Ini tentunya karna semangat kami dalam menjunjung visi “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari fasilitator berpengalaman yang mengkhususkan diri dalam implementasi Data Entry Specialist ini. Tomy Darmawan dalam pemaparan materinya menjelaskan data entry dalam berbagai jenis, ruang lingkup data entry, intro typing blind system, skill komunikasi, voice to tedt tools, picture to text tools sampai backup data.
Selama sesi pelatihan, peserta secara aktif terlibat dalam diskusi, sekali sekali peserta shering mengenai pertanyaan yg hendak didiskusikan dan mendapat solusi dari sudut pandang fasilitator.
Peserta pelatihan memberikan umpan balik yang positif terkait dengan materi pelatihan yang disajikan, serta kualitas dan keahlian Fasilitattor yang merupakan Master Trainer ESAS Management itu. Ibrahim Musa yang merupakan peserta CDES menanggapi pelatihan ini, katanya “pelatihan ini Bagus, mudah mudahan bisa saya aplikasi kan di pekerjaan saya”kata IB.
Dengan berhasilnya pelatihan ini, Tomy berharap ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kepada peserta pelatihan. Esas Management siap mendukung para profesional untuk bertanggung jawab dalam proses mengimplementasikan pedoman pemungutan pajak dalam menghadapi tantangan dan tuntutan yang terus berkembang di Indonesia.
Tim Redaksi