Jakarta, 27 April 2024 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Book Writing Competency (CBWC).
Pelatihan Certified Book Writing Competency (CBWC) tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 pukul 13. 00 s.d 15.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Book Writing Competency (CBWC). Beliau adalah Dr. Billy Lazuardi, S.E., M.M. (Dosen, Editor & Penulis buku, Master Trainer ESAS Management), dengan seorang moderator yaitu Indah (moderator & Admin Support ESAS Management).
Dalam paparannya, Bapak Billy menegaskan bahwa meskipun berbeda dengan berkomunikasi secara lisan, metode komunikasi lewat tulisan memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat pembaca memahami apa yang disampaikan
“Banyak yang menganggap komunikasi lewat tulisan dan lisan berbeda, namun pada hakikatnya, keduanya memiliki satu tujuan utama: memastikan pesan tersampaikan dengan jelas kepada penerima,” ujar Bapak Billy.
Salah satu perbedaan signifikan antara kedua metode komunikasi tersebut adalah kemampuan untuk merangsang pola pikir pembaca. “Komunikasi melalui tulisan memungkinkan penulis untuk mengatur kata-kata dengan cermat, memperhatikan struktur kalimat, dan memilih argumen yang tepat,” lanjutnya. Hal ini membantu pembaca untuk lebih terlibat secara kritis dengan materi yang dituliskan.
Selain itu, dalam konteks akademik, penting bagi setiap dosen untuk dapat menerbitkan buku. Menurut Bapak Billy, hal ini tidak hanya menjadi tuntutan institusi, tetapi juga merupakan bagian dari kontribusi intelektual yang penting. “Seorang dosen diharapkan dapat menerbitkan setidaknya satu judul buku, terutama dalam bidang akademik atau pendidikan,” katanya.
Lebih lanjut, Bapak Billy menjelaskan bahwa penerbitan buku akademik tidak hanya memberikan nilai tambah bagi dosen secara personal, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. “Buku-buku akademik sering kali menjadi sumber rujukan penting bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi di bidang yang bersangkutan,” tambahnya.
Dalam proses penerbitan buku, penting untuk memperhatikan struktur yang tepat. Menurut Bapak Billy, buku referensi dan monograf harus dibagi menjadi dua bagian utama: bagian luar buku dan bagian dalam buku. Bagian dalam buku kemudian dibagi lagi menjadi tiga subbagian, yaitu:
1. Preleminaries : Bagian ini mencakup halaman-halaman awal seperti judul, pengantar, daftar isi, dan ringkasan isi.
2. Batang Tubuh (Isi Utama) : Bagian ini merupakan inti dari buku yang berisi pembahasan secara mendalam tentang topik yang dibahas.
3. Postliminaries : Bagian terakhir dari buku yang meliputi daftar pustaka, indeks, dan lampiran, jika ada.
“Dengan struktur yang terorganisir dengan baik, pembaca dapat dengan mudah menavigasi dan memahami isi buku,” tutup Bapak Billy.
Dalam pelatihan CBWC ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya komunikasi tulisan, penerbitan buku bagi dosen, dan struktur yang tepat dalam penulisan buku akademik.
Tim Redaksi