Jakarta, 15 Januari 2025 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified in Stem Cells Technology (CSC.Tech). Pelatihan Certified in Stem Cells Technology (CSC.Tech) tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Januari pukul 19.30 s.d 21.30 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified in Stem Cells Technology (CSC.Tech). Beliau adalah dr. Dito Anurogo, M.Sc., Ph.D.(Cand.) (Dosen, Dokter Umum, Penulis Puluhan, Trainer Berlisensi BNSP).
Dalam sebuah pemaparan Bapak Dito jenis sel yang memiliki potensi luar biasa dalam dunia kedokteran modern. Sel punca memiliki dua karakteristik fundamental yang membuatnya berbeda dari jenis sel lainnya.
Dua Karakteristik Fundamental Sel Punca
- Kemampuan Self-Renewal Dr. Dito menjelaskan bahwa salah satu ciri utama sel punca adalah kemampuannya untuk self-renewal, yaitu kemampuan untuk membelah diri secara tak terbatas tanpa kehilangan potensi atau sifat aslinya. Hal ini menjadikan sel punca sangat penting dalam penelitian regenerasi jaringan.
- Kemampuan Diferensiasi Selain kemampuan untuk memperbarui diri, sel punca juga dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain.
Dr. Dito menyoroti berbagai peluang aplikasi sel punca dalam kedokteran, termasuk:
• Terapi Regeneratif: Menggunakan sel punca untuk memperbaiki jaringan atau organ yang rusak akibat penyakit atau cedera.
• Penelitian Penyakit: Memahami mekanisme penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer melalui studi sel punca.
• Pengobatan Genetik: Memperbaiki gen cacat pada pasien melalui terapi berbasis sel punca.
Meski memiliki banyak manfaat, Dr. Dito juga mengingatkan tentang tantangan yang dihadapi dalam penggunaan sel punca, seperti:
• Masalah Etika: Beberapa jenis sel punca, terutama yang berasal dari embrio, masih menjadi perdebatan etis.
• Risiko Klinis: Penggunaan sel punca yang belum teruji sepenuhnya dapat menimbulkan risiko, termasuk pembentukan tumor.
Dr. Dito optimistis bahwa dengan penelitian yang berkelanjutan, sel punca akan menjadi pilar utama dalam pengobatan modern. Teknologi ini tidak hanya membuka jalan untuk pengobatan penyakit yang sulit disembuhkan, tetapi juga membawa harapan baru bagi pasien di seluruh dunia.
Tim Redaksi