Jakarta, 16 Oktober 2023 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Inventory Management (CIM). Pelatihan Certified Inventory Management (CIM) tersebut diselenggarakan pada hari Senin, 16 Oktober 2023 pukul 19.00 s.d 121.00 WIB  yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.


Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Inventory Management (CIM). Beliau adalah Rizal Ardianto, S.T., M.T (Master Trainer ESAS Management, Praktisi PPIC & Logistic lebih dari 15 Tahun).


Dalam pemaparannya, Pak Rizal memaparkan bahwa Manajemen persediaan dan manajemen rantai pasokan merupakan elemen kunci dalam menjalankan segala operasi . Dalam era perkembangan dan ketersediaan berbagai perangkat lunak yang inovatif, manajemen persediaan telah mengalami transformasi yang luar biasa.

Tujuan adanya Inventory Management yaitu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan biaya persediaan yang sekecil mungkin. PPIC, Staf Pengendalian Inventaris, Logistik, Urusan Umum, Pejabat pengelola barang akan bertanggung jawab atas Inventory Management. Apa saja tipe inventory management? Diantaranya ada  Bahan Baku, Barang Jadi, Semi Finish Goods, WIP, Good in Transit, Spare Part & Consumable.

Kenali Lebih Dalam Pentingnya Inventory Management.
Doc. Pelatihan CIM Batch 5

Inventory Management memiliki empat jenis control system, diantaranya :

  1. Continuous System (Sistem Berkelanjutan):
  2. Menggunakan pesanan dengan jumlah yang tetap dan berlaku dalam kelipatan.
  3. Periodic System (Sistem Berkala):
  4. Menggunakan pesanan dengan interval waktu yang telah ditentukan.
  5. Replenishment (Pengisian Kembali):
  6. Opsi untuk mengisi persediaan tepat waktu (Just in Time) atau dengan Vendor Managed Inventory (VMI).
  7. Simple System (Sistem Sederhana):
  8. Menggunakan sistem pesanan bebas atau Bin System.Top of Form

Dalam presentasi yang dijelaskan oleh Pak Rizal, terdapat yang namanya EOQ atau Economic Order Quantity. Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode perencanaan persediaan yang mencari jumlah optimal barang yang harus dipesan untuk meminimalkan biaya total. Faktor-faktor yang dipertimbangkan meliputi syarat pembelian minimum, biaya transportasi terkait kapasitas armada, dan jumlah pesanan yang dapat dipenuhi berdasarkan ketersediaan kas perusahaan. EOQ bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan agar biaya total dapat diminimalkan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Apa yang dimaksud Safety Stock dalam Inventory Management? Safety stock merupakan persediaan penyangga yang dijaga secara terus menerus, berapapun jumlah pesanan yang ditentukan oleh model Economic Order Quantity (EOQ), persyaratan Minimum Order, persyaratan Minimum Pengiriman, dan uang tunai yang tersedia. Safety Stock bertindak sebagai perlindungan terhadap fluktuasi permintaan atau pasokan yang tidak terduga untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa kehabisan stok. Dalam safety stock ada yang dinamakan Marketing Activity dengan tujuan untuk  mensupport permintaan yang diberikan tim sales & marketing. Ada juga yang dinamakan dengan Demand fluktuatif yang berarti tetap dapat memenuhi permintaan walaupun jumlah order sedang mengalami naik turun.  (Simak penjelasan terkait Safety Stock lebih dalam di pelatihan Certified Inventory Management  yang di fasilitasi oleh ESAS Management)

Dalam pelatihan Certified Inventory Management (CIM) Pak Rizal tidak hanya menjelaskan teori namun juga mempraktikannya secara langsung bersama dengan peserta.


Ada banyak hal-hal yang dipelajari Certified Inventory Management (CIM) yaitu sebagai berikut:

  1. Inventory management introduction
  2. Inventory performance
  3. Inventory control system
  4. Fixed Quantity
  5. Fixed time order
  6. Re order point
  7. Bin system
  8. Vendor manage inventory
  9. Order quantity
  10. Safety stock analysis

Diakhir acara para peserta Certified Inventory Management (CIM) juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.   


Menurut Salah satu peserta, yaitu Bapak Bangun Tri Noviady, terima kasih atas pelatihan pada malam hari ini baik dan semoga materinya bermanfaat untuk kedepannya dan dapat direalisasikan di dunia kerja.