Jakarta- 2 November 2023 ESAS Management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Public Accounting Senior (CPAS).
Pelatihan Certified Public Accounting Senior (CPAS) tersebut diselenggarakan pada hari Kamis, 2 November 2023 pukul 19. 00 s.d 21.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Public Accounting Senior (CPAS). Beliau adalah Ibu Ade Nahdiatul, M.Akt., CTT., CAAAT., CADE (Dosen Akuntansi & Pajak, Praktisi Akuntansi & Peneliti).
Dalam pemaparannya, Ibu Ade menjelaskan bahwa Akuntansi sektor publik adalah bagian integral dari sistem pemerintahan yang bertujuan untuk mencatat, mengelola, dan pertanggungjawabkan pendapatan dan pengeluaran lembaga publik dan pemerintahan kepada masyarakat. Lembaga publik mencakup lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, serta entitas lain yang terlibat dalam penyelenggaraan negara. Ruang lingkup akuntansi sektor publik mencakup berbagai bidang, seperti perencanaan dan pembangunan, sistem pengawasan, serta implikasi laporan keuangan terhadap kebijakan pemerintah.
Bidang Utama Akuntansi Sektor Publik
1. Akuntansi Pemerintahan Pusat: Ini melibatkan akuntansi yang berkaitan dengan pemerintahan pusat, di mana semua aspek keuangan dan anggaran negara diawasi dan dikelola.
2. Akuntansi Pemerintahan Daerah: Pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam mengelola anggarannya. Akuntansi daerah memantau pengeluaran dan pendapatan yang berhubungan dengan pemerintah daerah.
3. Akuntansi Partai Politik: Partai politik juga memerlukan akuntansi untuk mengelola sumber daya keuangan mereka, termasuk sumbangan dan belanja kampanye.
4. Akuntansi LSM: Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah entitas non-pemerintah yang perlu mengelola dan pertanggungjawabkan dana yang diterima dari donor dan digunakan untuk tujuan sosial.
5. Akuntansi Yayasan: Yayasan adalah entitas nirlaba yang membutuhkan akuntansi untuk mengelola sumber daya dan melaporkan penggunaan dana mereka.
6. Akuntansi Pendidikan: Institusi pendidikan, seperti sekolah dan universitas, juga menggunakan akuntansi untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, dan sumber daya.
7. Akuntansi Kesehatan: Sistem kesehatan publik memerlukan akuntansi yang ketat untuk mengelola anggaran dan memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 8. Akuntansi Peribadatan: Lembaga peribadatan juga harus melakukan akuntansi untuk mengelola sumbangan dan belanja yang berkaitan dengan kegiatan agama.
Anggaran Sektor Publik
Anggaran adalah alat yang sangat penting dalam akuntansi sektor publik. Ini merupakan pernyataan estimasi kinerja yang ingin dicapai dalam periode tertentu melalui pengukuran finansial. Anggaran mencakup rencana pendapatan dan pengeluaran dalam satuan moneter. Laporan anggaran sektor publik mencantumkan beberapa informasi kunci, termasuk:
1. Biaya yang dibutuhkan untuk mencakup rencana-rencana: Ini mencakup berapa banyak dana yang diperlukan untuk melaksanakan program-program yang telah dirancang.
2. Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan: Berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk mendukung anggaran.
Anggaran sektor publik memiliki beberapa fungsi utama, seperti alat perencanaan, pengendalian, kebijakan, koordinasi, komunikasi, penilaian kinerja, motivasi, dan menciptakan ruang publik. Anggaran sektor publik terbagi menjadi dua jenis, yaitu anggaran operasional dan anggaran modal.
Selain itu, terdapat berbagai pendekatan dalam penganggaran, mulai dari pendekatan tradisional hingga pendekatan pemerintahan baru, seperti penganggaran terpadu, penganggaran berbasis kinerja, dan pendekatan kerangka pengeluaran jangka panjang.
Siklus Penganggaran Publik
Siklus penganggaran publik dimulai dengan langkah-langkah berikut:
1. Penetapan prosedur dan tim penganggaran: Proses penganggaran dimulai dengan menentukan aturan dan tim yang akan bertanggung jawab atas penyusunan anggaran.
2. Penetapan dokumen standar harga: Dokumen ini mencantumkan harga-harga yang akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan anggaran.
3. Penyebaran dan pengisian formulir rencana kerja dan anggaran: Setiap entitas publik mengisi formulir rencana kerja dan anggaran sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
4. Rekapitulasi rapat kerja: Hasil formulir rencana kerja dan anggaran dianalisis dan dirangkum dalam rapat kerja.
5. Pembahasan perubahan belanja dan penyesuaian draft anggaran pendapatan dan belanja: Perubahan belanja dan penyesuaian anggaran dibahas dan disesuaikan sesuai kebutuhan.
6. Penetapan anggaran kerja dan belanja: Anggaran akhir disetujui dan dijalankan.
Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah proses penting dalam akuntansi sektor publik. Ini mencakup pencatatan dan penilaian hasil kegiatan dan anggaran untuk mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengukuran kinerja, digunakan berbagai indikator, seperti: Indikator Input, Indikator Proses, Indikator Output, Indikator Outcome, Indikator Benefit, Indikator Impact.
Penggunaan indikator kinerja membantu dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program-program sektor publik.
Tim Redaksi