Jakarta, 19 Mei 2024 ESAS Management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Aset Management Professional (CAMP). Certified Aset Management Professional (CAMP) tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda. Tidak lupa pelatihan ini difasilitasi oleh fasilitator yang luar biasa yang ahli dibidangnya, yaitu Pak Aditya Hermawan S.E., Ak., M.S.A (Master trainer ESAS Management, Dosen, Praktisi, Founder dan Owner AKULABA.com).

Manajemen aset bukan sekadar mengurus barang dan properti yang dimiliki organisasi. Ini adalah seni dan ilmu yang menggabungkan perencanaan strategis, canggih, dan pengelolaan sumber daya manusia untuk memaksimalkan nilai aset dan memastikan kelangsungan . Di era modern ini, manajemen aset yang efektif bisa menjadi pembeda utama antara organisasi yang berkembang pesat dan yang stagnan.

Manajemen aset adalah proses terstruktur yang mencakup perencanaan, pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan aset fisik dan non-fisik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa aset-aset ini memberikan nilai maksimal bagi organisasi, baik dari segi efisiensi biaya, produktivitas, maupun umur panjang.

Mengapa Manajemen Aset Penting?

  1. Optimasi Sumber Daya: Dengan manajemen aset yang baik, organisasi dapat memastikan bahwa setiap aset digunakan secara optimal, menghindari pemborosan, dan memaksimalkan return on investment (ROI).
  2. Pengurangan Biaya: Pemeliharaan rutin dan pengelolaan yang tepat dapat mengurangi biaya perbaikan darurat dan downtime, sehingga operasional tetap lancar.
  3. Keberlanjutan dan Kepatuhan: Manajemen aset membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri, serta mendukung inisiatif keberlanjutan organisasi.
Mengelola Aset dengan Cerdas: Kunci Sukses Organisasi di Era Modern
Dokumentasi Pelatihan CAMP.

Strategi Efektif dalam Manajemen Aset

  1. Inventarisasi dan Pelacakan Aset: Langkah pertama adalah menciptakan daftar lengkap aset yang dimiliki organisasi. Ini termasuk informasi detail seperti lokasi, kondisi, nilai, dan umur aset. Menggunakan RFID atau barcode dapat membantu dalam pelacakan aset secara real-time.
  2. Perencanaan dan Penganggaran: Menyusun rencana perawatan jangka pendek dan jangka panjang serta anggaran yang diperlukan. Ini mencakup prediksi kebutuhan penggantian aset dan jadwal pemeliharaan preventif.
  3. Penggunaan Canggih: Implementasi perangkat lunak Enterprise Asset Management (EAM) atau Computerized Maintenance Management System (CMMS) dapat membantu dalam memantau kinerja aset, mengelola jadwal pemeliharaan, dan menganalisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  4. Pelatihan dan Pengembangan SDM: Staf yang terlibat dalam manajemen aset perlu mendapatkan pelatihan yang tepat untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Ini juga mencakup pemahaman tentang baru yang digunakan dalam manajemen aset.
  5. Analisis Data dan Pemeliharaan Prediktif: Menggunakan data analitik untuk memprediksi kapan dan di mana pemeliharaan akan diperlukan dapat mengurangi biaya dan downtime. Pemeliharaan prediktif memungkinkan organisasi untuk mengatasi masalah sebelum terjadi kerusakan.

Secara keseluruhan, manajemen aset adalah fondasi penting bagi kesuksesan jangka panjang organisasi. Dengan strategi yang tepat, dukungan , dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan aset mereka, mengurangi biaya, dan memastikan keberlanjutan operasional. Di era modern ini, manajemen aset yang cerdas bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak bagi setiap organisasi yang ingin tetap kompetitif dan relevan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

(Simak Lebih Lanjutnya hanya di Pelatihan Sertifikasi Aset Management Professional bersama ESAS Management)

Dalam pelatihan, Pak Adit menjelaskan tidak hanya terkait dengan teori saja namun juga menjelaskan secara langsung bagaimana praktiknya di lapangan dan tentunya membuka forum diskusi kepada peserta agar dapat saling berbagi kendala yang dihadapi di lapangan.

Ada banyak hal-hal yang dipelajari dalam Certified Aset Management Professional (CAMP) yaitu sebagai berikut:

  1. Perundangan K3 Listrik
  2. Dasar K3 Listrik
  3. Potensi Bahaya Listrik
  4. Teori Segitiga Api
  5. Bahaya Petir
  6. Korsleting Listrik & Kebakaran
  7. P3K Listrik

Diakhir acara para peserta Certified Aset Management Professional (CAMP) juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.

Menurut Salah satu peserta, yaitu Khansa Salsabila pelatihan ini sangat menambah banyak wawasan saya dan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Menarik dan seru sekali bagi saya karena pembawaan pak Adit yang mudah dimengerti. Terima kasih banyak untuk fasilitator yang luar biasa dan ESAS Management.