Jakarta, 22 Desember 2024 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Certified Project Manager for Agile, Scrum, dan Prince2 (CPM-ASP). Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Desember 2024 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Project Manager for Agile, Scrum, dan Prince2 (CPM-ASP). Beliau adalah Fauzan Daffa, S.T., CCSM., CJSA., CTEM (Senior Quality Assurance, User Experience Expert, Project Planner) dan dibersamai oleh moderator Mellisa Lim, S.PWK (moderator, operational administration Esas Management)
Pada awal pelatihan, Pak Fauzan menyampaikan bahwa peran seorang project manager dalam Agile, Scrum, dan PRINCE2 memiliki karakteristik unik yang disesuaikan dengan metodologi masing-masing. Dalam kerangka Agile, project manager berperan sebagai fasilitator yang memastikan tim bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati dalam iterasi singkat. Pendekatan ini berfokus pada fleksibilitas, respons terhadap perubahan, dan pengiriman nilai secara terus-menerus kepada pelanggan. Project manager sering kali membantu menjaga komunikasi yang efektif antara pemangku kepentingan dan tim pengembang.
Pak Fauzan juga menjelaskan kalau dalam Scrum, peran project manager sering kali dipecah menjadi tiga peran utama: Scrum Master, Product Owner, dan Tim Pengembang. Scrum Master bertugas menghilangkan hambatan, menjaga pelaksanaan praktik Scrum, dan memastikan tim dapat bekerja dengan produktivitas maksimal. Product Owner bertanggung jawab atas backlog produk dan memastikan prioritas sesuai dengan kebutuhan . Meskipun Scrum tidak secara eksplisit menyebut peran “project manager,” fungsi pengelolaan proyek tetap berjalan melalui kolaborasi peran-peran ini.

Sebaliknya, PRINCE2 adalah kerangka kerja berbasis proses yang lebih terstruktur, dengan peran project manager yang terdefinisi secara formal. Dalam PRINCE2, project manager bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pengendalian, dan pelaporan proyek kepada manajemen puncak. Metode ini menekankan dokumentasi, pembagian tanggung jawab yang jelas, dan kontrol yang ketat terhadap risiko, biaya, dan jadwal. Sementara Agile dan Scrum lebih fleksibel, PRINCE2 cocok untuk proyek dengan persyaratan yang lebih stabil dan formal. Pemahaman mendalam tentang ketiga pendekatan ini memungkinkan project manager untuk memilih atau menggabungkan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.
Sertifikasi Project Manager for Agile, Scrum, dan Prince2 yang diselenggarakan di Esas Management dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan standar industri. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mengasah kemampuan dalam mengelola proyek secara profesional. (Simak Lebih Lanjutnya hanya di Pelatihan Sertifikasi Project Manager for Agile, Scrum, dan Prince2 di Esas Management)
Dalam pelatihan, Pak Fauzan menjelaskan tidak hanya berteori saja namun Pak Fauzan juga menjelaskan bagaimana praktiknya di lapangan. Selain itu tentunya ada forum diskusi kepada peserta agar dapat saling berbagi kendala yang dihadapi.
Ada banyak pembahasan yang disampaikan pada pelatihan ini, diantaranya :

  1. Pengenalan Agile & Scrum
  2. Framework Metode agile & scrum
  3. Peran serta tanggung jawab dalam agile & scrum
  4. Perencanaan metode agile & scrum
  5. dll
    Diakhir acara para peserta pelatihan juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.
    Menurut Salah satu peserta, yaitu Melky merasa pelatihan yang sudah disampaikan hari ini sangat menambah banyak wawasan saya dan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Terima kasih banyak Pak Fauzan dan Esas Management.