Jakarta, 26 Januari 2025 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Certified Project Manager for Agile, Scrum, and Prince2 (CPM-ASP). Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 25 Januari 2025 pukul 13.00 s.d 15.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 fasilitator yang menguasai bidang Certified Project Manager for Agile, Scrum, and Prince2 (CPM-ASP). Beliau adalah FauzanDaffa, S.T., CCSM., CTEM (Senior Quality Assurance, User Experience Expert, Project Planner) dan dibersamai oleh moderator Mellisa Lim, S.PWK (moderator, operational administration Esas Management)
Pada hari awal pelatihan, Pak Fauzan menyampaikan bahwa project manager memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan proyek, namun tanggung jawabnya dapat berbeda-beda tergantung pada metodologi yang digunakan. Dalam Agile, Project Manager bertindak sebagai fasilitator yang mendukung tim agar dapat bekerja secara mandiri dan kolaboratif. Mereka berfokus pada adaptasi terhadap perubahan, pengelolaan iterasi yang singkat, serta menjaga komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terus terpenuhi. Dalam Agile, peran ini sering kali fleksibel dan dapat tumpang tindih dengan anggota tim lainnya.
Pak Fauzan juga menjelaskan terkait scrum and prince2, dimana dalam Scrum, peran tradisional Project Manager sering kali digantikan oleh tiga peran utama: Scrum Master, Product Owner, dan Development Team. Scrum Master bertanggung jawab memastikan tim mengikuti prinsip dan praktik Scrum, sementara Product Owner mengelola backlog produk dan memprioritaskan tugas berdasarkan nilai bisnis. Meskipun Project Manager tidak secara eksplisit disebutkan dalam Scrum, keahlian manajerialnya dapat diterapkan dalam peran-peran tersebut, terutama dalam mendukung komunikasi antar tim dan pemangku kepentingan.

Berbeda dengan Agile dan Scrum, PRINCE2 (PRojects IN Controlled Environments) adalah metodologi yang sangat terstruktur dan berbasis proses. Dalam PRINCE2, Project Manager memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, termasuk pengelolaan risiko, kontrol biaya, dan pelaporan kepada komite pengarah. Metodologi ini memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dalam setiap tahap proyek, menjadikan peran Project Manager lebih terpusat dan terukur. Dengan memahami perbedaan ini, Project Manager dapat memilih pendekatan terbaik sesuai dengan kebutuhan proyek yang dikelola.
Sertifikasi Project Manager for Agile, Scrum, and Prince2 yang diselenggarakan di Esas Management dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan standar industri. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mengasah kemampuan dalam mengelola proyek teknologi secara profesional. (Simak Lebih Lanjutnya hanya di Pelatihan Sertifikasi Project Manager for Agile, Scrum, and Prince2 di Esas Management)
Dalam pelatihan, Pak Fauzan menjelaskan tidak hanya berteori saja namun juga menjelaskan secara langsung praktiknya. Selain itu tentunya ada forum diskusi kepada peserta agar dapat saling berbagi kendala yang dihadapi.
Ada banyak pembahasan yang disampaikan pada pelatihan ini, diantaranya :
- Pengenalan Agile & Scrum
- Framework metode agile & scrum
- Peran serta tanggung jawab dalam agile & scrum
- Perencanaan metode agile & scrum
- dll
Diakhir acara para peserta pelatihan juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.
Menurut Salah satu peserta, yaitu Anwar Dinata merasa pelatihan yang sudah disampaikan hari ini sangat menambah banyak wawasan saya dan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Terima kasih banyak Esas Management.

Tim Redaksi