Jakarta, 07 Desember 2024 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Lean Manufacturing Management.
Pelatihan Sertifikasi Lean Manufacturing Management tersebut diselenggarakan dengan durasi kurang lebih 2 jam yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam Lean Manufacturing. Beliau adalah Fauzan Daffa, S.T., MCSM., MQAA., MBM., CIPM., CTEM. (Master Trainer ESAS Management, Trainer Professional Berlisensi International Project Manager & Praktisi Marketing dan Operasional Project Selama 7 Tahun), dengan seorang moderator yaitu Abi / Muhammad Akbar Ramadhan, S.T., CDMS. (moderator & Customer Relation Officer ESAS Management).
Sebelum Pelatihan dimulai, Abi menginformasikan ESAS Management yang dinaungi oleh PT ESAS Edukasi Indonesia merupakan lembaga pendidikan, pelatihan dan sertifikasi untuk menciptakan alumni yang kompeten di bidangnya.
kemudian Abi juga menjelaskan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan 2 sertifikat, yaitu sertifikat kehadiran dan sertifikat kompetensi.
Pelatihan Certified Lean Manufacturing Management di ESAS Management dirancang untuk membekali para profesional dengan pemahaman mendalam tentang konsep, prinsip, dan implementasi Lean Manufacturing. Dengan pendekatan praktis, pelatihan ini memfokuskan pada transformasi operasional untuk mencapai efisiensi optimal di industri.
Dalam pelatihan, Fauzan Daffa Memaparkan beberapa Materi, diantaranya :
- Konsep Dasar dan Tujuan Lean Manufacturing
Lean Manufacturing adalah metodologi produksi yang berfokus pada pengurangan pemborosan (waste) tanpa mengorbankan kualitas. Tujuannya adalah menciptakan nilai maksimal bagi pelanggan dengan meminimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas. - Faktor Keberhasilan dan Prinsip Implementasi
Keberhasilan Lean Manufacturing dipengaruhi oleh komitmen manajemen, keterlibatan karyawan, dan budaya perbaikan berkelanjutan (Kaizen). Prinsip-prinsip utamanya mencakup penghapusan 7 jenis pemborosan (7 Waste), penerapan 5S untuk lingkungan kerja yang terorganisir, dan Just-in-Time (JIT) untuk efisiensi aliran produksi. - Tools dan Metodologi Pendukung
Lean Manufacturing menggunakan alat-alat seperti:
• Muda, Mura, Muri: Mengidentifikasi pemborosan, variasi, dan beban berlebih.
• E-C-R-S: Mengeliminasi, mengkombinasi, merestrukturisasi, dan menyederhanakan proses.
• PDCA dan LSW: Membantu pengembangan sistem dan infrastruktur untuk perbaikan berkelanjutan. - Aplikasi dalam Industri
Sistem Lean telah berhasil diterapkan oleh berbagai perusahaan global, seperti Toyota Production System, yang menjadi model utama. Integrasi dengan Six Sigma semakin memperkuat pendekatan berbasis data untuk kualitas dan efisiensi.
Dengan memahami materi ini, peserta pelatihan tidak hanya mampu mengidentifikasi tantangan produksi, tetapi juga menerapkan solusi strategis yang relevan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam industri mereka.
Setelah penyampaian materi oleh Fauzan Daffa, Abi memberikan selamat kepada peserta karena telah menjadi alumni ESAS Management dan menjelaskan bebrapa program menarik bagi Alumni, diantaranya adalah mendapatkan diskon special sebesar 10% yang diberikan kepada alumni untuk mengikuti kegiatan pelatihan selanjutnya, kemudian alumni juga mendapatkan benefit untuk mengulang Kembali kelas pelatihan yang sama di batch yang berbeda.
Tim Redaksi