Jakarta, 19 Desember 2024 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Certified Security Information Patient in Hospital (CSIPH). Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Kamis, 19 Desember 2024 pukul 19.30 s.d 21.30 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Security Information Patient in Hospital (CSIPH). Beliau adalah Muhamad Bayu Firmansyah, S.H., M.H (Advokat, Peneliti bidang hukum siber, Konsultan analisis hukum pengadaan barang/jasa pemerintah) dan dibersamai oleh moderator Mellisa Lim, S.PWK (moderator, operational administration Esas Management)
Pada awal pelatihan, Pak Bayu menyampaikan bahwa keamanan informasi pasien di rumah sakit menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga privasi dan kepercayaan pasien. Informasi pasien, seperti data identitas, riwayat , dan catatan medis, merupakan aset yang sangat sensitif. Oleh karena itu, rumah sakit harus memastikan bahwa sistem penyimpanan data mereka menggunakan yang aman dan sesuai dengan standar perlindungan data, seperti enkripsi dan autentikasi berlapis. Langkah ini membantu mencegah akses yang tidak sah serta melindungi data dari potensi serangan siber.
Pak Bayu juga menjelaskan selain , kebijakan internal yang kuat juga memainkan peran penting dalam menjaga keamanan informasi pasien. Rumah sakit harus memiliki protokol yang ketat mengenai siapa saja yang boleh mengakses data pasien dan untuk tujuan apa. Pelatihan berkala untuk staf medis dan administrasi juga diperlukan agar dapat dipahami pentingnya menjaga kerahasiaan data dan bagaimana menghindari kebocoran informasi, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini termasuk memastikan bahwa data tidak dibagikan tanpa izin pasien, kecuali dalam situasi darurat yang diizinkan oleh hukum.

Terakhir, transparansi kepada pasien mengenai bagaimana data pasien dikelola juga menjadi kunci dalam menciptakan rasa aman. Rumah sakit sebaiknya memberikan penjelasan yang mudah dimengerti mengenai kebijakan privasi, termasuk hak pasien untuk mengakses dan mengontrol informasi mereka. Dengan kombinasi canggih, kebijakan yang ketat, dan edukasi kepada pasien, rumah sakit dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman untuk menjaga informasi pasien tetap terlindungi.
Sertifikasi Security Information Patient in Hospital yang diselenggarakan di Esas Management dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan standar industri. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mengasah kemampuan dalam mengelola proyek secara profesional. (Simak Lebih Lanjutnya hanya di Pelatihan Sertifikasi Security Information Patient in Hospital di Esas Management)
Dalam pelatihan, Pak Bayu menjelaskan tidak hanya berteori saja namun Pak Bayu juga menjelaskan bagaimana praktiknya di lapangan. Selain itu tentunya ada forum diskusi kepada peserta agar dapat saling berbagi kendala yang dihadapi.
Ada banyak pembahasan yang disampaikan pada pelatihan ini, diantaranya :

  1. Data pribadi yang dikecualikan atas pasien
  2. Penyelesaian sengketa rumah sakit atas data pasien
  3. Keamanan informasi data pribadi pasien di rumah sakit
  4. dll
    Diakhir acara para peserta pelatihan juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.
    Menurut Salah satu peserta, yaitu Han F merasa pelatihan yang sudah disampaikan hari ini sangat menambah banyak wawasan saya dan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Terima kasih banyak Pak Bayu dan Esas Management.