Jakarta- 7 November 2023 ESAS Management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Self Healing Professional (CSHP).
Pelatihan Certified Self Healing Professional (CSHP) tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 7 November 2023 pukul 19. 00 s.d 21.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Self Healing Professional (CSHP). Beliau adalah Ibu Siti Juariah, S.Psi., M.Pd. (Praktisi dan Muslim Konselor Indonesia, dan Dosen).
Dalam pemaparannya, Ibu Siti menjelaskan bahwa “Menjadi manusia yang berkualitas dan bermanfaat untuk umat manusia. Mengembangkan kemampuan untuk mengatasi stres, tekanan, dan tantangan dalam hidup, meningkatkan kesadaran diri, pengelolaan emosi, kualitas hidup, kesehatan fisik dan metal produuktivitas, kretaivitas, hubungan sosial dan pengembangan resiliensi diri.”
Kesehatan fisik, mental, dan emosional adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Manusia, sebagai makhluk sosial, selalu dihadapkan pada berbagai tantangan dan tekanan sepanjang hidupnya. Emosi, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Dalam konteks ini, self-healing menjadi salah satu konsep yang semakin relevan dalam masyarakat modern. Artikel ini akan menjelaskan konsep self-healing, komponennya, serta bagaimana Islam memandang kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Self-Healing: Pemahaman dan Komponen
Self-healing adalah istilah psikologi yang semakin populer dalam masyarakat modern. Ini adalah proses pemulihan atau penyembuhan yang didorong dan diarahkan sendiri oleh individu. Self-healing melibatkan keseimbangan fisik, mental, dan emosional. Berikut adalah komponen self-healing yang perlu dipahami:
- Kesadaran Diri: Kesadaran diri adalah kunci utama dalam self-healing. Ini melibatkan pemahaman tentang perasaan, kebutuhan, dan reaksi pribadi terhadap situasi tertentu. Kesadaran diri memungkinkan individu untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang sesuai.
- Teknik Self-Healing: Ada berbagai teknik dan metode yang dapat digunakan dalam self-healing, termasuk meditasi, relaksasi, yoga, olahraga, terapi bicara, seni kreatif, dan banyak lagi. Memahami teknik-teknik ini dan menerapkan yang sesuai dengan kebutuhan individu adalah langkah penting.
- Perawatan Fisik: Perawatan fisik melibatkan pola makan yang sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan perawatan tubuh lainnya. Fisik yang sehat adalah dasar dari self-healing yang kuat.
- Perawatan Mental dan Emosional: Merawat kesehatan mental dan emosional termasuk mengelola stres, merawat perasaan dan emosi, mengenali tanda-tanda depresi atau kecemasan, dan mencari dukungan ketika diperlukan.
- Hubungan Sosial: Hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan komunitas dapat mendukung self-healing. Ini mencakup komunikasi yang baik, dukungan emosional, dan koneksi positif dengan orang lain.
Self-Healing dalam Perspektif Islam
Islam juga memberikan perhatian besar terhadap kesehatan fisik dan emosional individu. Dalam Islam, kesehatan fisik, mental, dan emosional saling terkait dan sangat penting. Beberapa prinsip penting dalam menjaga kesehatan fisik dalam Islam melibatkan kebersihan, makanan dan minuman yang halal, pengaturan pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup.
- Kebersihan (Taharah): Islam mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan fisik, termasuk menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan. Praktik wudhu (ablusi sebelum salat) adalah contoh praktik kebersihan dalam Islam.
- Makanan dan Minuman yang Halal: Islam mengatur apa yang boleh dimakan dan diminum oleh umatnya. Makanan dan minuman yang halal dan tayyib (baik) dianjurkan, sementara makanan yang haram harus dihindari.
- Pengaturan Pola Makan: Islam mendorong umatnya untuk makan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan untuk berhenti makan sebelum merasa kenyang.
- Olahraga dan Aktivitas Fisik: Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan fisik melalui olahraga dan aktivitas fisik yang teratur.
- Istirahat yang Cukup: Islam mendorong untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas.
Kesehatan emosional juga menjadi fokus dalam Islam, dengan ajaran-ajaran agama yang memandu cara menjaga kesehatan emosional. Beberapa aspek kesehatan emosional dalam perspektif Islam melibatkan tawakal (bertawakal pada Allah), shalat, dzikir, empati, kesabaran, ketawakalan pada qadar, menghindari ghibah, tobat, mengelola emosi negatif, pengendalian nafsu, dan bertobat serta meminta ampun.
Dalam perspektif Islam, kesehatan mental sangat penting dan dianggap sebagai bagian integral dari kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Kesehatan fisik, mental, dan emosional yang seimbang adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan holistik dalam kehidupan individu. Islam memberikan pedoman dan nilai-nilai yang memandu individu dalam menjaga kesehatan mereka dalam semua aspek kehidupan mereka. Dengan memahami dan menerapkan konsep self-healing dalam perspektif Islam, individu dapat mengembangkan kesehatan holistik yang lebih baik dan mencapai kesejahteraan dalam kehidupan mereka.
Tim Redaksi