Jakarta, 03 Desember 2024 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Editor Book (CEd).

Pelatihan Certified Editor Book (CEd) tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 03 Desember 2024 pukul 19. 00 s.d 21.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.

Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Editor Book (CEd). Beliau adalah Bapak Billy Lazuardi, S.E., M.M. (Dosen, Editor & Penulis Buku, Master Trainer ESAS Management), dengan seorang moderator yaitu Indah (moderator & Admin Support ESAS Management).
Editor buku memegang peran vital dalam dunia penerbitan. Menurut bapak Billy Lazuardi, seorang editor berpengalaman, pekerjaan seorang editor tidak hanya sekadar menyunting kata, tetapi juga menggali potensi karya yang layak diterbitkan.
“Editor tidak hanya mengatur, memperbaiki, atau merevisi naskah. Lebih dari itu, mereka menciptakan suatu pola yang dibakukan untuk kemudian dibawa ke hadapan umum. Editor juga dituntut untuk aktif mencari naskah yang sesuai dengan karakter penerbit dan mudah dipahami oleh pembaca,” ujar Pak Billy.
Seorang editor buku tidak terbatas pada pekerjaan di belakang meja. Mereka seringkali turun langsung ke lapangan untuk menemukan naskah-naskah potensial. Aktivitas ini menunjukkan bahwa editor berperan sebagai pencari “harta karun” yang dapat memperkaya dunia literasi.
Proses editing sendiri tidak hanya menyangkut koreksi kesalahan tata bahasa. Pak Billy menekankan bahwa penyuntingan adalah proses menjembatani ide dan gagasan penulis agar tersampaikan secara jelas, benar, dan bermanfaat kepada pembaca.

Dalam mengedit naskah, beberapa aspek penting yang menjadi perhatian utama adalah:
• Konsistensi: Memastikan gaya bahasa dan alur cerita tetap selaras.
• Kebahasaan: Menjaga penggunaan tata bahasa yang benar.
• Kejelasan: Membuat ide lebih mudah dipahami.
• Ketelitian Data dan Fakta: Memastikan isi sesuai dengan kebenaran.
• Kelegalan: Mematuhi hak cipta dan hukum yang berlaku.
• Kesopanan: Menghindari konten yang dapat menyinggung.
• Produksi: Menjamin kelayakan naskah untuk diterbitkan.
Selain keahlian teknis, editor juga perlu memiliki kemampuan soft skills yang kuat. Kemampuan memberikan revisi dengan cepat, bekerja secara efisien dalam tim, serta menerima kritik dan memberikan masukan konstruktif adalah atribut penting bagi seorang editor.
Pelatihan editor buku ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memupuk semangat para peserta untuk menjadi editor yang lebih profesional dan berdedikasi. Antusiasme peserta dalam sesi diskusi menunjukkan betapa pentingnya peran editor dalam dunia literasi. Kepuasan peserta terhadap pelatihan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran yang diberikan mampu menjawab kebutuhan mereka, sekaligus menginspirasi langkah-langkah lebih lanjut dalam berkarya.