Jakarta, 15 Maret 2025 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Certified Basic Life Support (BLS) Pra-Hospital.

Pelatihan Sertifikasi Certified Basic Life Support (BLS) Pra-Hospital tersebut diselenggarakan dengan durasi kurang lebih 2 jam yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management.

Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang First Aid. Beliau adalah Julianes, Amd.Kep., CMT.BNSP. (Master Trainer by BNSP RI, Perawat Bedah RS, dan First Aider/Praktisi PP), dengan seorang moderator yaitu Abi / Muhammad Akbar Ramadhan, S.T., CDMS. (moderator & Customer Relation Officer ESAS Management).
Sebelum Pelatihan dimulai, Abi menginformasikan ESAS Management yang dinaungi oleh PT ESAS Edukasi Indonesia merupakan lembaga pendidikan, pelatihan dan sertifikasi untuk menciptakan alumni yang kompeten di bidangnya.
kemudian Abi juga menjelaskan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan 2 sertifikat, yaitu sertifikat kehadiran dan sertifikat kompetensi.
Dalam situasi darurat medis, setiap detik sangat berharga. Oleh karena itu, ESAS Management menyelenggarakan pelatihan Certified Basic Life Support (BLS) Pra-Hospital untuk membekali peserta dengan keterampilan esensial dalam menangani keadaan darurat sebelum pasien mendapatkan perawatan di fasilitas medis.

Pelatihan Certified Basic Life Support Pra-Hospital: Meningkatkan Keterampilan Penanganan Darurat di ESAS Management

Pelatihan ini memberikan pemahaman dan praktik langsung terkait prosedur penyelamatan nyawa dalam berbagai situasi darurat. Julianes memaparkan beberapa materi utama, antara lain:

  1. SPGDT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu)
    Peserta dikenalkan pada konsep dan mekanisme SPGDT, yang merupakan sistem koordinasi terpadu antara berbagai pihak dalam menangani keadaan gawat darurat secara cepat dan efisien.
  2. CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)
    Teknik resusitasi jantung dan paru menjadi bagian utama dalam pelatihan ini. Peserta dilatih melakukan kompresi dada dan pemberian napas buatan dengan teknik yang benar guna meningkatkan peluang selamat bagi korban henti jantung.
  3. Airways Breathing Management
    Mengelola jalan napas yang terbuka sangat penting dalam kondisi darurat. Peserta belajar cara menangani sumbatan jalan napas dan memastikan oksigenasi yang optimal bagi korban.
  4. AED (Automated External Defibrillator)
    Penggunaan AED dalam kasus henti jantung mendadak dapat menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan nyawa. Pelatihan ini mengajarkan peserta cara menggunakan perangkat AED dengan benar dan efektif.

Pelatihan ini dirancang untuk berbagai kalangan, mulai dari tenaga medis, relawan, hingga masyarakat umum yang ingin memiliki keterampilan dasar dalam penyelamatan nyawa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak individu yang mampu bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat, sehingga angka keselamatan korban dapat meningkat.
Melalui kombinasi teori dan praktik langsung, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam, tetapi juga kepercayaan diri dalam menghadapi keadaan darurat medis. Dengan sertifikasi dari ESAS Management, para peserta memiliki bukti kompetensi yang dapat diandalkan dalam bidang Basic Life Support Pra-Hospital.

Pelatihan Certified Basic Life Support Pra-Hospital: Meningkatkan Keterampilan Penanganan Darurat di ESAS Management