Jakarta, 16 Februari 2025 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Certified Fundamental Islamic Psychology (CFIPs).

Pelatihan Certified Fundamental Islamic Psychology (CFIPs) tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 16 Februari pukul 08.00 s.d 15.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.

Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Certified Fundamental Islamic Psychology (CFIPs). Beliau adalah Bapak Dillo Augustdi Putra, S.Psi., M.Psi., Psikolog., CT., CPS. (Praktisi Psikolog Klinis, Trainer & Public Speaking BNSP RI), dengan seorang moderator yaitu Indah (moderator & Admin Support ESAS Management).
Dalam pelatihan CFIPs, Pak Dillo menyampaikan pemaparan mendalam terkait konsep jiwa dan daya kejiwaan. Dalam kesempatan tersebut, beliau menegaskan bahwa pembahasan akan dibagi ke dalam beberapa bagian yang saling berkaitan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada peserta.
Bagian pertama membahas definisi jiwa (nafs) secara ringkas. Dalam penjelasannya, Pak Dillo menekankan pentingnya memahami esensi jiwa sebagai dasar untuk memahami aspek-aspek lainnya dalam kajian ini.
Selanjutnya, pada bagian kedua, peserta diberikan pemahaman mengenai definisi daya kejiwaan (quwwah). Konsep ini mengacu pada kemampuan jiwa dalam menjalankan berbagai fungsi dan perannya dalam kehidupan manusia.
Pembahasan berlanjut ke bagian ketiga, yang mengulas perbedaan aktivitas daya tangkap jiwa. Pak Dillo menjelaskan bahwa setiap aktivitas jiwa memiliki karakteristiknya sendiri dalam menangkap dan mengolah informasi.
Pada bagian keempat, beliau menguraikan bahwa setiap daya tangkap hanya dapat berfungsi apabila didukung oleh perangkat yang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa perangkat yang tepat, daya tangkap tidak dapat bekerja secara optimal.
Terakhir, bagian kelima membahas petunjuk mengenai daya tangkap terhadap bentuk-bentuk universal yang tidak dapat dijangkau oleh pancaindra. Pak Dillo menegaskan bahwa dalam memahami konsep-konsep abstrak dan universal, manusia tidak dapat sepenuhnya mengandalkan perangkat jasmani semata, melainkan memerlukan daya tangkap yang lebih mendalam.
Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai aspek jiwa dan daya kejiwaan, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih bijaksana.