Jakarta, 13 Februari 2025 – ESAS Management berhasil menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Certified Village Owned Enterprise Development Specialist (CVOEDS) pada Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung di YouTube ESAS Management. Pelatihan yang diadakan dari pukul 19.30 hingga 21.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai latar belakang dan domisili.
Pelatihan Certified Village Owned Enterprise Development Specialist (CVOEDS) ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Bapak Yuli Adri, SKM., M.SI., C.PS., CELM., yang merupakan seorang Master pelatih aparatur pemerintah desa, Cerified trainer by BNSP RI, Certified public speaking professional. Acara ini dimoderatori oleh Indah, seorang moderator sekaligus admin support dari ESAS Management.
Dalam paparannya, Bapak Yuli Adri menjelaskan tentang peran strategis dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) serta BUM Desa Bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Beliau menekankan bahwa Anggaran Dasar BUM Desa atau BUM Desa Bersama, termasuk perubahannya, harus dibahas dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa atau Musyawarah Antar Desa. Hal ini memberikan dasar hukum yang kuat bagi operasional dan pengembangan usaha desa.

Bapak Yuli Adri menegaskan bahwa Anggaran Dasar BUM Desa setidaknya harus mencakup elemen-elemen penting guna mendukung tata kelola yang baik dan berkelanjutan. Dengan adanya Anggaran Dasar yang disepakati secara demokratis melalui musyawarah, BUM Desa dapat berfungsi sebagai lembaga yang mengedepankan kepentingan bersama.
Lebih lanjut, Bapak Yuli Adri menjelaskan bahwa BUM Desa merupakan badan hukum yang didirikan oleh desa atau bersama beberapa desa dengan tujuan utama sebagai berikut:
• Mengelola usaha berbasis potensi desa,
• Memanfaatkan aset desa secara produktif,
• Mengembangkan investasi yang berdampak positif,
• Menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakat,
• Menciptakan jenis usaha lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sumber daya lokal, BUM Desa diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa. Partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah dan pengelolaan BUM Desa menjadi faktor kunci keberhasilan dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Paparan dari Bapak Yuli Adri ini memberikan wawasan yang berharga serta inspirasi bagi desa-desa di seluruh Indonesia untuk lebih memaksimalkan potensi BUM Desa dalam menciptakan kemakmuran yang berkelanjutan.

Tim Redaksi