Jakarta- 20 November 2023 ESAS Management sukses menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi mengenai Warehouse Management Professional.

Pelatihan Sertifikasi Warehouse Management Professional tersebut diselenggarakan pada hari Senin dengan durasi kurang lebih 2×60 menit yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan ESAS Management serta dihadiri 15 peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.

Sertifikasi ini menghadirkan 1 narasumber yang tentunya Professional dalam bidang Inventory management. Beliau adalah Rizal Ardianto, S.T., M.T. (Master Trainer ESAS Management, Praktisi PPIC & Logistic lebih dari 15 tahun), dengan seorang moderator yaitu (moderator & Admin Customer Service ESAS Management).

Warehouse adalah pekerjaan yang melibatkan penyimpanan produk atau barang dan memberikan informasi tentang status dan kondisi barang tersebut di gudang yang kemudian didistribusikan oleh perusahaan sesuai permintaan ke tujuan yang telah ditentukan. Dalam pemaparannya, Rizal Ardianto menjelaskan bahwa tugas utama warehouse employee adalah menjaga quality dan quantity barang. Untuk memudahkan pekerjaan warehouse diperlukan adanya pemisahan persediaan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan persediaan, membantu prioritas, mengurangi resiko stock out serta akurasi dalam pencatatan stock.

Pelatihan Sertifikasi Warehouse Management Professional : Belajar Management Gudang bersama ahlinya.
Foto Pelatihan Sertifikasi Warehouse Management Professional : Belajar Management Gudang bersama ahlinya. (Google Images)

Sertifikasi warehouse di ESAS Mangement juga tidak hanya menyajikan metode dalam manajemen persediaan tetapi beserta dengan simualsinya. Metode tersebut dikenal dengan analisis ABC. Dan para peserta mengapresiasi hal tersebut dan memberikan respon yang positif.

Karena warehouse merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen persediaan, kebedaraanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Adapun beberapa peran penting warehouse, yaitu :

  1. Mencatat semua biaya yang terjadi di proses pengelolaan warehouse.
  2. Memastikan stock data sesuai fisik dan perputaran stock sesuai target.
  3. Menjaga customer satisfaction dengan maintain kecepatan loading dan unloading.
  4. Mengeluarkan atau mengirimkan produk sesuai jumlah order dan waktu.
  5. Menjaga keamanan produk dari kehilangan, kerusakan atau menurunnya kualitas.
  6. Memastikan MHE bisa digunakan terus menerus dan handal.
  7. Mengukur durasi waktu pengambilan dan eksekusi barang return.
  8. Memastikan tidak ada kecelakaan kerja baik ringan, sedang maupun berat.