Jakarta, 12 Januari 2025 Esas management sukses menyelenggarakan pelatihan Certified Basic Life Support Pra-Hospital (CBLSPH). Pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu, 12 Januari 2025 pukul 19.00 s.d 21.00 WIB yang dilaksanakan melalui platform zoom meeting dan Youtube ESAS Management serta dihadiri banyak peserta dari berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda.
Sertifikasi ini menghadirkan 1 fasilitator yang menguasai bidang Certified Basic Life Support Pra-Hospital (CBLSPH). Beliau adalah Julianes Amd.Kep.CMT.BNSPS (Master Trainer by BNSP RI, Perawat Bedah RS, First Aider (Praktisi PP)) dan dibersamai oleh moderator Mellisa Lim, S.PWK (moderator, operational administration Esas Management)
Pada awal pelatihan, Pak Anes menyampaikan bahwa seorang Basic Life Support (BLS) pra-hospital adalah serangkaian tindakan pertolongan pertama yang dilakukan di luar fasilitas medis untuk menjaga keberlangsungan hidup seseorang yang mengalami henti jantung, henti napas, atau kondisi gawat darurat lainnya. Prosedur ini mencakup identifikasi dini kondisi darurat, melakukan kompresi dada berkualitas tinggi, serta memberikan bantuan napas jika diperlukan. BLS bertujuan untuk menjaga suplai oksigen ke otak dan organ vital hingga korban dapat menerima penanganan lebih lanjut dari tenaga medis profesional.
Tidak hanya itu, namun Pak Anes juga menjelaskan bahwa komponen utama BLS meliputi algoritma ABC (Airway, Breathing, Circulation). Langkah pertama adalah memastikan jalan napas korban bebas dari hambatan (airway). Selanjutnya, pemberi pertolongan memeriksa ada tidaknya pernapasan spontan dan, jika diperlukan, memberikan bantuan napas (breathing). Tahap terakhir adalah mengevaluasi sirkulasi darah dengan memeriksa denyut nadi dan memberikan kompresi dada jika jantung berhenti (circulation). Untuk hasil optimal, pemberi pertolongan harus terlatih dan memahami prosedur ini dengan baik.

Pentingnya BLS pra-hospital tidak dapat diremehkan, terutama karena waktu merupakan faktor krusial dalam situasi darurat. Pelatihan BLS bagi masyarakat umum dan petugas non-medis dapat meningkatkan angka harapan hidup korban. Dengan tindakan cepat dan tepat, seperti memanfaatkan Automated External Defibrillator (AED) jika tersedia, peluang keberhasilan resusitasi dan pemulihan korban dapat meningkat secara signifikan sebelum mencapai fasilitas kesehatan.
Sertifikasi Basic Life Support Pra-Hospital yang diselenggarakan di Esas Management dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan standar industri. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mengasah kemampuan dalam mengelola proyek teknologi secara profesional. (Simak Lebih Lanjutnya hanya di Pelatihan Sertifikasi Basic Life Support Pra-Hospital di Esas Management)
Dalam pelatihan, Pak Anes menjelaskan tidak hanya berteori saja namun Pak Anes juga menjelaskan secara langsung praktiknya. Selain itu tentunya ada forum diskusi kepada peserta agar dapat saling berbagi kendala yang dihadapi.
Ada banyak pembahasan yang disampaikan pada pelatihan ini, diantaranya :
- SPGDT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu
- CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)
- Airways Breathing Management
- AED (Automated External Defibrillator)
Diakhir acara para peserta pelatihan juga sangat puas dan mengapresiasi pelatihan ini.
Menurut Salah satu peserta, yaitu Ahmad merasa pelatihan yang sudah disampaikan hari ini sangat menambah banyak wawasan saya dan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Terima kasih banyak Pak Anes dan Esas Management.

Tim Redaksi